A.
Perkembangan
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah istilah
terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan,
penyimpanan, dan penyebaran informasi.Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk membantu kerja manusia mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis
untuk pengambilan keputusan.
Perkembangan teknologi informasi
dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia
industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali
perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data
processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan
efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan
komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan
mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa. Pada era tersebut, belum terlihat
suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif
sedikit. Kebanyakan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli
pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua
perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan
telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk
membantu kegiatan administrasinya sehari-hari. Keperluan organisasi yang paling
banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi, terutama
yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan untuk melakukan perhitungan rumit juga
dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis
operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan
dan manufaktur.